Kamis, 29 Mei 2014

Pengenalan Komponen PC




   a. Pendahuluan
·        Manfaat
Mengenal dan memahami Komponen – komponen PC.
·        Tujuan
    1     Mengetahui komponen hardware penyusun komputer.
    2     Memahami fungsi masing-masing komponen hardware komputer.
    3     Memahami mainboard komputer.
    4     Memahami instalasi hardware komputer.
   b.    Teori
Sebuah Personal Computer (PC) terdiri atas berbagai macam komponen, antara lain :
·        Casing
Casing komputer adalah Kotak komputer yang berisi Processor, Motherboard dan peripheral lainnya. Wadah ini digunakan sebagai tempat untuk melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponen-kompenen lainnya. sebuah komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan lain sebagainya. Casing ini dibedakan melalui bentuknya, yakni:
Jenis casing ini adalah jenis casing yang terbaru dan modern karena diproduksi setelah 2001. Keunggulan dalam casing tower adalah ruangan yang lebih luas. Luasnya ruangan tersebut mengakibatkan suhu udara tidak cepat memanas. Selain itu dapat juga dengan mudah ditambahkan komponen lainnya karena masih adanya ruang. Casing jenis tower sendiri ada 3 macam, yakni mini ATX, middle ATX dan mini ITX. Keempat jenis ini dibedakan berdasarkan ukurannya saja karena bentuknya hampir sama.
  o  Casing mini ATX
Casing mini tower memiliki bentuk mirip menara. Casing ini memiliki ukuran yang paling kecil dari semua casing yang ada. Umumnya casing ini hanya memuat 1 drive DVD, 1 drive harddisk dan power supply yang tidak terlalu besar. Penggunaan casing ini umumnya untuk jenis komputer rendah daya seperti yang ditenagai prosesor Intel Atom.
  o  Casing ATX
Casing middle tower adalah casing yang paling banyak digunakan di Indonesia. Casing ini sedikit lebih besar daripada casing mini tower karena sudah dilengkapi dengan berbagai macam instrumen seperti power supply yang lebih besar. Namun casing ini hanya memiliki maksimal dua kipas saja, masing-masing di depan dan belakang.
  o  Casing mini ITX
Casing komputer jenis ini adalah casing yang paling kecil diantara semua jenis casing tower. Beberapa casing ITX memiliki dimensi hanya 15x15x30 cm saja. Casing ini banyak digunakan untuk penggunaan sistem komputer yang minimum seperti digunakan untuk media center.
Casing untuk komputer berprocessor s/d 2 (P II) adalah model AT. Setelah perubahan tingkatan menjadi P III dan IV maka casing menyesuaikan powernya dengan menambah fasilitas dan daya serta design maka menjadi ATX. Perbedaan pada kedua jenis casing ini adalah pada output power dan jenis soket untuk menunjang Main Board yang ada.
jenis casing komputer adalah sebagai berikut:
  o  Casing desktop
Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50-60 cm.Secara umum casing desktop dijadikan tumpuan monitor. Casing desktop kosong yang dipasarkan pada ketika ini sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), speaker, lampu untuk hard disk, lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.
  o  Casing tower
Casing komputer terkini di tahun 2012 menggunakan casing tower, ia mempunyai ruang di dalam casing komputer lebih luas serta suhu dalam casing komputer tidak terlalu cepat panas dan juga lebih mudah dalam menambah komponen lainnya.

o   Motherboard / Mainboard
Motherboard adalah papan sirkuit utama dari komputer (personal computer). Motherboard juga dikenal dengan istilah mainboard, atau ada yang menyebut Mobo. Perusahaan komputer terkemuka dunia yaitu Apple memiliki istilah sendiri yaitu Logic Board. Jika kamu pernah melihat isi dalam Komputer, terdapat sebuah komponen yang berukuran lebih besar dari pada komponen lainnya, itulah yang disebut Motherboard.
Di motherboard terpasang berbagai jenis slot untuk menghubungkan dengan perangkat keras atau komponen-komponen komputer seperti prosesor, RAM, kartu grafis, Hard Drive atau hardisk, DVD Drive, Keyboard, mouse dan lain-lain. Pada dasarnya motheboard adalah komponen komputer yang membuat segala komponen di kompoter dapat bekerja bersama-sama.
Di bawah ini merupakan gambar motherboard
 o   Prosessor
Processor atau juga disebut dengan Central Processing Unit (CPU), dilambangkan dengan µP atau uP adalah sebuah hardware yang melaksanakan perintah (Instruksi) serta mengolah data dari Software. CPU diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket chip atau IC (Integrated Circuit) tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor chip tunggal ini telah umum dalam implementasi CPU. CPU terbentuk dari kumpulan jutaan transistor yang terletak dalam sebuah paket chip atau IC (integrated Circuit) semikonduktor. Bentuknya kecil, IC ini terbuat dari lempengan silikon.
CPU berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari RAM (Random Access Memory) atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa Hardware, seperti Keyboard, Scanner (Pemindai), Control Panel dan Mouse. CPU dikendalikan oleh sekumpulan instruksi dari software komputer. Instruksi dari software tersebut dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, yaitu hard drive, floppy drive, dan CD/DVD ROM/RW Drive. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dijalankan (diekseskusi), data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus (baca : saluran bus pada segmen Motherboard), yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian diterjemahkan kedalam kode-kode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi. Data kemudian berjalan ke Aritmatic Logic Unit (ALU) yang melakukan perhitungan dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan registry, supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam registry, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke RAM, media penyimpan, atau registry, bila akan mengolah hasil pemrosesan selanjutnya. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
 o   Memori
Memori adalah perangkat yang diganakan untuk menyimpan sementara waktu program dan data sehingga dapat meningkatkan kinerja aplikasi yang sedang digunakan pada saat proses eksekusi program.  Semakin besar memori sebuah komputer maka akan semakin cepat pula kinerja komputer tersebut. Jenis-Jenis memori berdasarkan cara penyimpanannya Memori dibagi menjadi dua macam yaitu:
1. Memori ROM
Adalah singkatan dari Read Only  Memory adalah jenis memori memori digunakan untuk menyimpan berbagai program yang dibuat oleh pabrik komputer, sesuai dengan namanya ROM maka program yang tersimpan di dalam ROM hanya bisa dibaca oleh pemakai saja. ROM berisikan instruksi yang digunakan untuk memanfaatkan komputer secara maksimal.
Contoh dari memori ROM adalah:
·        PROM (Programmable Read Only Memory)
adalah jenis ROM yang hanya ditulis sekali menggunakan alat yang disebut PROM programmer, penulisannya menggunakan arus listrik yang kuat.
·        EPROM (Erasable Programable Read Only Memory)
adalah perkembangan dari PROM hanya saja ROM ini dapat ditulis ulang dengan menggunakan sinar ultraviolet.
·        EEPROM (Electrically Erasable Pogramable Read Only Memory)
adalah jenis ROM yang hampir sama dengan EPROM, tetapi datanya dapat dihapus tanpa menggunakan sinar ultraviolet tetapi cukup dengan pulsa listrik, saat ini BIOS sudah banyak menggunakan chip EEPROM.
2. Memori RAM
·        RAM adalah singkatan dari Random Access Memory, yaitu sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data sementara dari suatu program yang sedang kita jalankan dan data-data tersebut bisa diakses secara acak atau random. Jenis Slot RAM berbeda-beda sesuai motherboard, yaitu
·        DRAM (Dynamic Random Access Memory)
adalah salah satu tipe RAM yang menyimpan setiap bit data dalam sebuah kapasitor terpisah dalam sebuah IC, ketika kapasitor jarang di charga maka dimungkinkan data yang ada pada kapasitor hilang, sehingga kapasitor harus di charga secara periodik.
·        SRAM (Static RAM)
adalah RAM yang didesian menggunakan desain kluster enam transistor untuk menyimpan setiap bit informasi, chip SRAM digunakan sebagai cache memori, hal ini terutama karena kecepatannya. Saat ini SRAM dapat diperoleh dengna waktu akses dua nano detik atau kurang, kira kira mampu mengimbangi processor 500 MHz atau lebih.
·        EDO DRAM (Extended Data out Random Access Memory)
adalah jenis RAM yang memiliki kemampuan yang elbih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa, slot memori untuk EDO RAM adalah 72 pin, bentuk EDO RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk SIMM (singgle Inline Memory Modul) , memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz.
  o   VGA Card
Video card adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menghasilkan output gambar untuk ditampilkan di monitor. Jenis Slot yang digunakan oleh VGA Card adalah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI Express, atau lain sebagainya.
Dalam sebuah motherboard sudah terpasang sebuah vga namun jenis ini tidak berbentuk keping card seperti VGA Card yang disebut VGA Onboard.
  o   Sound Card
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
-    Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
-    Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
-    Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB.
o   Hardisk
Hard drive adalah media untuk menyimpan data dan sebagai sistem untuk menjalankan semua program yang ada pada computer. Jenisnya sangat banyak dari bermacam-macam perusahaan hard drive. Hard disk memiliki keterbatasan waktu pakai, tetapi lamanya tergantung dari frekuensi pemakaian dalam komputer tersebut. Jika dinyalakan nonstop 24 jam, maka usia hardisk tersebut tidak lebih dari 2 tahun atau ekuivalen dengan 6000-7000 jam saja.
Proses pembuatan hard disk sendiri terdiri atas lapisan magnetic yang disemprotkan pada bagian permukaan plat secara halus dengan teknologi tinggi (Susan B. Sasser dkk, 1996). Seperti halnya floppy disk maupun cdroom, maka proses pembuatan hard disk adalah sama. Jika head floppy disk bentuknya besar, maka pada hard disk lebih kecil. Disamping itu setiap piringan pada hardisk harus berputar dengan kecepatan tinggi, sehingga wajar kalau dalam kurun waktu tertentu arus diganti dengan yang baru.
Pada hard disk yang berkecepatan rendah (5400 rpm) biasanya harganya lebih murah dibanding dengan yang berkecepatan tinggi yaitu 7200 rpm, meski dengan jumlah kapasitas yang sama. Untuk hard disk yang berkecepatan tinggi lebih sering dijumpai pada pengguna server untuk jaringan (Network). Sedang untuk yang berkecepatan rendah biasanya digunakan pada komputer pribadi dirumah-rumah atau dikantor yang tidak menggunakan jaringan.
Keuntungan menggunakan yang berkecepatan tinggi adalah untuk akses program maupun menyimpan data lebih cepat, tetapi dalam tanda kutip bahwa beda antara keduanya tidak terlalu mencolok, sehingga tidak dapat dilihat dengan jelas bedanya.
  o   Floppy Disk Drive
Floppy Disk adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.
  o   Optical Disk Drive
Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer bisa nyala atau berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar maksudnya akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data, meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya. Optical disk drive memiliki interface yang berbeda sesuai motherboard, yaitu IDE, SATA, atau lain sebagainya.
Jenis – jenis DVD :
-      DVD-R for General, hanya sekali penulisan.
-      DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan.
-      DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali.
-      DVD-RW, dapat ditulis berulang kali.
-      DVD+RW, dapat ditulis berulang kali.
-      DVD+R, hanya sekali penulisan.
·        Komponen Priferal, komponen ini adalah komponen yang digunakan untuk masukan atau keluaran suatu PC, komponen ini antar lain : keyboard, mouse, monitor, dll.
    a .    Hasil Pengamatan Praktikum
Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada saat praktikum dapat diketahui bahwa sebuah komputer terdiri atas beberapa komponen-komponen, baik komponen inti juga komponen periferal.
Komponen inti seperti casing, Mainboard/Motherbooard, Processor, Memori, VGA Card, Sound Card, Harddisk, Floppy Disk Drive, Disk Reader/Writer. Komponen periferal seperti Mouse, Keyboard, Monitor, dll.
Setelah mengetahui komponen-komponen komputer, hal selanjutnya adalah membedakan motherboard yang memiliki onboard dengan offboard. Onboard biasanya memiliki I/O Port yang sudah terletak pada motherboard itu sendiri.
Membedakan antara slot – slot dan socket – socket komponen, seperti membedakan slot/socket Hardisk yang digunakan, slot/socket RAM, slot/socket VGA Card dan Sound Card.
    b.    Kesimpulan
Sebelum melakukan perakitan komputer (PC), kita harus mengetahui komponen – komponen dari komputer itu sendiri. Casing adalah komponen PC untuk menyimpan komponen-komponen lainnya. Sebuah komputer berjalan dengan adanya aliran listrik yang dihantarkan oleh sebuah Power Supply ke komponen lainnya yang ada dalam motherboard. Komponen – komponen seperti Prosessor, RAM, Hardisk, VGA/Sound Card harus mengetahui / menyamakan antara motherboard dengan komponen itu.
Beberapa komponen-komponen komputer, ada komponen inti dan komponen periferal :
Komponen inti seperti casing, Mainboard/Motherbooard, Processor, Memori, VGA Card, Sound Card, Harddisk, Floppy Disk Drive, Disk Reader/Writer dan Komponen periferal seperti Mouse, Keyboard, Monitor, dll.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar